JapaN" FasHiOn

SEjaRah HaRaJuKu StYle"  

Harajuku (原宿"padang penginapan")  mendengarkan ( membantu · info ) adalah nama umum untuk daerah sekitar Stasiun Harajuku di Yamanote Line di Shibuya bangsal dari Tokyo , Jepang .

Setiap Minggu, orang-orang muda berpakaian dalam berbagai gaya termasuk Gothic Lolita , visual kei, dan hiasan , serta cosplayers menghabiskan hari ini di Harajuku bersosialisasi. gaya mode pemuda ini jarang sesuai dengan satu gaya tertentu dan biasanya merupakan mesh banyak. Sebagian besar anak muda berkumpul di Jingu Bridge , yang merupakan jembatan penyeberangan yang menghubungkan Harajuku ke tetangga Kuil Meiji daerah. 

Harajuku juga merupakan ibukota mode dunia, terkenal karena street fashion yang unik.  Harajuku street style yang dipromosikan dalam bahasa Jepang dan publikasi internasional seperti Kera, Tune, Gothic & Lolita Alkitab dan Buah Banyak desainer terkemuka. dan ide-ide fashion memiliki cucu dari Harajuku dan dimasukkan sendiri ke mode lainnya di seluruh dunia.

 

Harajuku juga merupakan besar kawasan perbelanjaan yang mencakup merek-merek internasional, merek sendiri, dan toko yang menjual pakaian anak-anak muda mampu.

Harajuku seperti sekarang jejak yang akar akhir Perang Dunia II . tentara AS dan keluarga mereka mulai menempati daerah yang dikenal sebagai Harajuku. Ini menjadi suatu daerah dimana orang-orang muda penasaran berkumpul untuk mengalami budaya yang berbeda.

Pada tahun 1958, Apartemen Tengah dibangun di daerah itu dan dengan segera diduduki oleh perancang busana, model, dan fotografer.  Pada tahun 1964, saat Olimpiade Tokyo datang kedaerah Harajuku terus dikembangkan, dan gagasan tentang "Harajuku" perlahan-lahan mulai mengambil bentuk yang lebih konkrit.

Setelah Olimpiade orang-orang muda yang nongkrong di daerah itu, sering disebut sebagai Harajuku-zoku,  atau suku Harajuku, mulai mengembangkan budaya yang berbeda dan gaya yang unik untuk kelompok-kelompok yang berbeda dan daerah. Dari gaya yang berbeda tumbuh budaya Harajuku sebagai ajang pertemuan bagi para pemuda dan sebagai kiblat mode.

GaYA>>>

Istilah "Harajuku Girls" telah digunakan oleh bahasa media Inggris untuk menggambarkan remaja berpakaian dalam gaya busana yang berada di wilayah Harajuku.  fashion ini menanamkan beberapa terlihat dan gaya untuk membuat bentuk gaun yang unik. The-punk cyber tampak mengambil pengaruh dari fashion gothic dan menggabungkan neon dan warna metalik.  Namun, tidak sepopuler itu pada 1990-an.

gaya Punk di Harajuku lebih merupakan fashion daripada sebuah pernyataan.  Its fashion terutama terdiri dari warna gelap, kotak-kotak, rantai, dan ritsleting. gaya Punk juga merupakan salah satu jenis kelamin-netral mode lebih di Harajuku. ^[

Ganguro adalah gaya yang melambangkan rata-rata remaja Amerika. Istilah diterjemahkan menjadi 'hitam berwajah'. Tampilan dasar adalah apa yang orang Barat sebut seorang gadis 'California', dengan rambut dikelantang, kulit gelap, bulu mata dan kuku palsu. Tidak ada yang benar-benar yakin bagaimana Ganguro datang menjadi. Banyak menganggap itu berasal dari awal 1990-an, ketika penyanyi dan pelaku Janet Jackson sangat populer.

Cosplay lebih dari berbasis gaya kostum. Sebuah cosplay antusias biasanya akan berpakaian seperti atau ikon karakter fiksi dari sebuah band, game, film, anime, atau manga . 

Ura-Hara adalah bagian lain dari Harajuku, yang melayani seorang laki-laki penduduk sebagian besar tertarik dengan hip-hop , graffiti , dan fashion skater dan budaya.  Ura-Hara dianggap sebagai kebalikan dari Harajuku di bahwa lebih tersembunyi dan dilindungi undang-undang.^[8]

Selain Harajuku adalah mitranya, yang dikenal sebagai Visual Kei . ini mengacu pada gaya band dan fanbase mereka. Istilah Visual Kei gaya visual secara harfiah berarti sebuah 'musik'. Irama musik band ini mirip dengan tahun delapan puluhan sering melakukan rock, logam berat, atau techno, dalam beberapa kasus, suara campuran yang baik dari tiga. mode ini dimulai pada tahun 1980-an, ketika band-band metal Amerika yang populer. fans Jepang mencintai bagaimana pakaian berhala mereka akan panik dan cat makeup liar di wajah mereka, sehingga mereka mulai meniru gaya mereka. meniru ini juga dikenal adalah bermain kostum, atau cosplay .

Emo dan Harajuku Hair Style

Zaman sekarang ini banyak kita temui potongan rambut yang bermacam-macam bentuk dan variasinya. Salah satunya adalah Fashion Rambut Emo dan Harajuku. Eitsss tunggu dulu, Emo dan Harajuku ini bukan nama orang tetapi fashion rambut yang lagi tren pada jamannya. Ini terbukti sebagian besar anak-anak muda saat ini khususnya mahasiswa menyukai tern rambut ini.

Tren rambut berponi yang disisir rapi kesamping menutupi mata dan pendek pada bagian belakang adalah ciri utama Emo style. Potongan rambut ini dikenal banyak remaja setahun belakangan ini. Emo Style ini dijuluki rambut berat sebelah.

Sedangkan potongan rambut acak-acakan dan unik adalah Harajuku Style yang identik dengan potongan rambut Jepang, potongan rambut ini sudah ngtren beberapa tahun belakangan

Colored Contact Lenses Japanese Girl: 


Masih bnyk d gndrungi para remaja2 dunia bhkn Lenses gni di gunakn dlm khidupan sehari2 mereka dlm MngEXpresikn diri



Gaijin Harajuku Style adalah gaya lagi Populer di 2010 ini d krnakn Perpaduan Asian dan Barat yg brgabung jd satu kestuan dlm busana ini, Style ini sering di adaptasikan artis2 hollywood Seperti AVRIL,GWEan Stefani, PinK n lain-lain.

Lollipop Harajuku Girls"

Gaya ini di tmpilkn secara Imut bgi yg memndang, Fashion ini d gndrungi remaja 17 tahun ke bawa.



Cute Gothic Lolita Dress
sTyle ini d adaptasi dari KartuN2 anIme Japan yg Mngeluarkn AuRa sisi Feminim nya dr segi Pnampilan 
dan Style ini bnyk di gunakan Para Pekerja2 Pelayan-pelayan d JAPAN, di karenakn memiliki daya tarik sndirinya.



GoThic HaraJuku
TmpilN seram,sangar yg di perlihatkan gaya ini adlh ungkpn Expresi anak MUda JEPANG dlm Filosofi Mistic yg selalu ada di mana pun,gaya sering di gunakan anak Band di dlm IdentitasnYa.

Gothic Lolita Fashion

Porcelain boneka atau trend mode?

Populer di televisi Jepang dan permainan komputer, massa-dipasarkan gaya Gothic Lolita yang paling lazim di jalan-jalan di Tokyo dan Osaka. Menggambar pengaruh dari Rococo, mode Victoria dan Edwardian, gadis-gadis remaja turun ke jalan berpakaian seperti boneka porselen.

Foto: Seorang gadis Jepang di gaun fashion Gothic Lolita di Harajuku, Tokyo.

Dengan menggabungkan estetika dari mode gothic dengan kepolosan fashion Gothic Lolita yang Lolita lahir. A Gothic dan Lolita Alkitab dapat dibeli dalam buku banyak orang Jepang dan toko komik untuk memastikan kesempurnaan dalam menciptakan tampilan ini.

Foto: Sebuah gaun gadis Jepang di Black Lolita atau Kuro fashion Loli.

Berjumbai rok selutut dipangkas dengan renda dan pita, mengacak-acak blus, kaus kaki over-the-lutut dan Mary Janes membantu untuk mencapai gaya sopan. Selesai dengan rambut bergelung di bawah topi tinggi miniatur dan payung, tas atau ransel berbentuk seperti peti mati atau salib dan boneka hewan mengenakan kulit hitam atau pakaian yang cocok dengan pemiliknya. Top it off dengan kulit pucat, senyum dan sikap sopan dan Anda punya Gothic Lolita.

Ganguro Fashion

Foto: Dua gadis Jepang Ganguro memberontak terhadap ide-ide tradisional kecantikan feminin.

Bleach rambut pirang, bulu mata palsu, mini berwarna cerah rok dan jumlah berlebihan gelang, cincin dan kalung. Tidak, kami tidak di Hollywood, kita di Jepang, dan itu fashion Ganguro.

Memuncak dalam popularitas di Tokyo pada tahun 2000, gadis-gadis muda remaja mereka dan berusaha 20's untuk menghindari kendala masyarakat Jepang dengan eyeliner hitam tebal, lipstik putih, permata wajah dan sepatu platform.

Dalam usaha untuk mencapai individualitas dan ekspresi diri gadis muda olahraga tan dalam untuk bertentangan dengan ideal tradisional kecantikan feminin.

Foto: gadis Yamanba mengambil fashion Ganguro yang ekstrim.

Sering berjalan-jalan melihat pusat di jalan, ekstrimis di trend fashion ini dek frame halus mereka dengan kulit cokelat gelap, metalik dan perekat berkilauan di sekitar mata, berwarna cerah kontak dan pakaian plastik-dayglo, dan dekoratif boneka hewan praktisi ini disebut Yamanbas atau Manbas, tas gunung yang berarti '' dalam bahasa Jepang. Pria yang mengikuti tren ini disebut Guys Pusat.

Kegadoru perban Fashion

Foto: Sebuah majalah Jepang untuk orang-orang ke dalam mode Kegadoru perban.

Mereka tampak seolah-olah mereka terluka parah, tapi mereka tidak. Wanita-wanita ini tidak mencari perhatian medis, mereka berpakaian dengan cara ini untuk menarik laki-laki dengan gaya yang dikenal sebagai Kegadoru jimat, yang berarti 'Cedera Idols'. Gadis-gadis muda Jepang menggoda menutupi tubuh mereka di perban, dengan kepala-membungkus dan patch mata di jalan-jalan Akihabara di mana mereka secara teratur menerima pujian dari orang-orang tentang bagaimana mereka terlihat lucu. perban Putih merupakan keperawanan dan kesucian sementara perban hitam merupakan kejahatan.


Visual kei dan Visual kei style"
Visual Kei adalah seorang punk / gaya gothic hibrida berdasarkan band J Rock seperti Devil Kitty dan Luna Sea. Menjadi superhero mangachild distopia ... menjadi Visual Kei!

Visual Kei, yang dikenal di Jepang sebagai vijuaru kei, mengacu pada suatu gerakan di antara musisi Jepang ditandai dengan terlihat flamboyan eksentrik. Hal ini biasanya melibatkan mencolok make-up, gaya rambut yang tidak biasa dan kostum yang rumit - sering, namun tidak selalu, digabungkan dengan sumber-sumber aesthetics.Some berkelamin dua negara yang Visual Kei mengacu pada genre musik, atau ke sub-genre J-rock (a jangka mengacu pada rock Jepang pada umumnya, dengan suara sendiri khusus nya, terkait dengan glam-rock, punk, dan logam, dan dengan penekanan kuat pada gaya unik dari gaun, dan beberapa sumber menyatakan bahwa Visual Kei unik pakaian dan gaya make-up, dan partisipasi dalam sub-budaya yang terkait, sama sama pentingnya dengan suara musik itu sendiri dalam penggunaan istilah.

  

editor Mookychick menduga bahwa budaya visual dan media begitu terjalin bahwa ada situasi telur ayam dan terjadi. Mari kita Goth. Jika Anda benar-benar memberi peduli, Anda bisa melakukan riset dan mencari tahu yang datang pertama - budaya fashion dan musik.Kami percaya hal itu berbeda untuk orang yang berbeda. Beberapa orang akan mendengar musik dan beresonansi dengan gaya. Beberapa orang akan sesuai gaya dan mempertimbangkan musik sebagai hasilnya. Kedua nyata? Ya.

Bergerak pada ...